Rahasia Diamnya Barat Atas Kejahatan Rezim Kudeta di Mesir (Arab & Terjemah)

Ir Hatim

Sumber Asli: مفكرة الإسلام

بالفيديو.. سر سكوت الغرب عن جرائم الانقلاب في مصر

نشرت: الجمعة 15 نوفمبر 2013   عدد القراء : 5134

 مفكرة الإسلام : كشف المهندس حاتم عزام، نائب رئيس حزب الوسط والنائب المصري السابق، أن المجتمع الدولي قرر أن يغض الطرف عن الجرائم ضد الإنسانية التي تمارسها السلطة الحالية في مصر حتى مارس القادم.

وقال عزام في لقاء بثته فضائية الجزيرة الإخبارية: “هناك أزمة دولية مصر تعانيها، وأنا كنت عضوا في الوفد المصري للدبلوماسية الشعبية المناهضة للانقلاب الذي جاب أربع عواصم أوروبية هامة، وزرنا المسئولين لنوضح لهم زيف الانقلابيين”.

وأشار إلى أنهم استفادوا من هذه الزيارات أن “المجتمع الدولي وكأنه غض الطرف عن الجرائم ضد الإنسانية التي تمارس في مصر حتى مارس القادم وأنهم لن يستطيعوا بعد هذا الوقت تبرير هذه الجرائم”، موضحًا أن هذا ما قيل لنا من بعض المسئولين بشكل شخصي.

ودلل على ما ذهب إليه بأنه بعد عودتهم (وفد الدبلوماسية الشعبية) بيومين أعلن نبيل فهمي، وزير الخارجية بحكومة الببلاوي المدعومة من الجيش، من روسيا أن الانتخابات البرلمانية في فبراير أومارس القادم، وكأن الدستور قد أُقر وتم التصويت عليه بنعم، مؤكدًا أن هذا أكبر دليل على تزوير كل هذه العملية.

Terjemah:

Ir. Hatim Azzam, Wakil Ketua Partai Wasath, dan mantan anggota Parlemen Mesir mengungkapkan bahwa masyarakat internasional memutuskan untuk menutup mata atas kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh otoritas di Mesir saat ini sampai Maret mendatang.

Azzam mengatakan dalam sebuah wawancara yang ditayangkan oleh Channel TV Aljazeera: “Ada krisis internasional yang tengah dialami oleh Mesir. Dan saya adalah seorang anggota delegasi diplomasi rakyat Mesir anti-kudeta yang telah mengunjungi empat ibukota Eropa terpenting. Kami telah menemui para pejabat mereka untuk menjelaskan kepada mereka tentang kepalsuan rezim kudeta.”

Dari kunjungan tersebut, kami menyimpulkan bahwa “masyarakat internasional sepertinya menutup mata terhadap kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di Mesir sampai Maret mendatang. Dan setelah itu mereka tidak akan bisa lagi untuk membenarkan kejahatan ini.” Azzam menjelaskan bahwa kesimpulan ini didapat dari pernyataan sejumlah pejabat yang disampaikan secara pribadi.

Azzam menyakinkan pendapatnya bahwa setelah dua hari kembalinya mereka(delegasi diplomasi rakyat) dari Rusia, Nabil Fahmi Menteri Luar Negeri Pemerintah Beblawi yang didukung militer mengumumkan bahwa pemilihan parlemen akan berlangsung pada bulan Februari atau Maret mendatang. Sehingga seolah-olah Konstitusi telah disetujui, dan telah memilih “ya”. Azzam menegaskan bahwa fakta tersebut adalah bukti terbesar atas operasi penipuan ini (islammemo.cc, 15/11/2013).

Tinggalkan komentar